"Here is an interview between SELLER CAKWEI with 4 girls"
Girl: Excuse me bang, sorry to bother you, may ask for a short time?
Seller: Yes may neng, Can I help you?
Girl: Well bang we got the task of our entrepreneurial teacher
to interview traders as a resource. what brother
willing to be interviewed?
Seller: Please just neng.
Girl: When to start a business selling cakwei brother?
Seller: 2005 neng
Girl: At the beginning of brothers selling, Abang roving or settled
home (to open a business at home)
Seller: First direct roving trade brother, brother usually directly
school to school.
Girl: Why choose to sell cakwei brother, what is the reason?
Seller: The reason my brother because it is the ability to sell cakwei
possessed only limited to that.
Girl: What is the initial capital spend brother to sell?
Seller: It was the capital only 40,000, to make the material 3kg
cakwei dough.
Girl: What are the ingredients to make cakwei?
Seller: The material flour, salt, baking soda, garlic taste, and
ready-made sauces are cooked first.
Girl: In a day brother sells from what time to what time?
Seller: From the hours of 09:00 to 17:00 or 18:00.
Girl: The first trade of wagon or a brother already use the new bear
using the cart?
Seller: first used to bear, almost a year I use a pole
, Because I was not strong if it continues to bear the end I chose
to use the cart.
Girl: After the brothers use a cart, merchandise brother grow
(varies) or not?
Seller: Yes neng brother added with Cimol and brains.
Girl: Well after brother-added merchandise, how much capital is brother
remove setiapharinya?
Seller: Yes around Rp.130.000 neng.
Girl: With the capital Rp.130.000, each ingredient can be brothers for
how many pounds?
Seller: cakwe 3kg, 2kg Cimol, the brains of 10 packs, cooking oil 1 ½ kg
Girl: What is the average income brother every day?
Seller: 200.000 daily income with net profit
Rp.70.000.
Girl: If the dough is not sold, then discarded or brother if
again?
Seller: In the event that is still good in the store in the refrigerator, but if the dough
already swell in the exhaust.
Girl: Well for cooking oil, in its use disposable brother
how many times?
Seller: I wear during 3kali, after I replace it with a new one.
Girl: Business this brother, brother brother run yourself or indeed open
also at home business?
Seller: No neng, run his own brother.
Girl: Oh, so yya bang, I think we've pretty much know
about this cakwei effort, we thank you for
brother spend time, effort abng hopefully can run
forward.
Seller: Ameen, same as neng.
Senin, 17 November 2014
Rabu, 05 November 2014
sinopsis
Cinta
datang dengan cara yang berbeda-beda. Tidak peduli siapa, dimana, atau mengapa.
Itulah yang dialami gadis blasteran Indonesia-Prancis, Tara Dupont. Ia bukanlah
wanita berkulit putih susu, bermata biru, atau berambut pirang seperti wanita
Eropa kebanyakan. Ia memiliki wajah asia dan bermata abu-abu. Gadis yang
berprofesi sebagai penyiar radio ini memiliki penyakit yang sangat sulit
dihilangkan, yaitu rasa ingin tahu. Sifatnya inilah yang akhirnya membawa Tara
menemukan cintanya.
Hidup bergelimang harta tidak membuat hidup seseorang menjadi
bahagia. Begitu juga dengan Tara. Ayahnya, Jean-Daniel Dupont merupakan seorang
pengusaha kaya di Prancis. Sementara Ibunya adalah orang Indonesia. Mereka
bercerai secara baik-baik beberapa tahun lalu. Beruntunglah, ada
seseorang yang dapat mengisi hari-harinya, dialah Sebastien Giraudeau, kakak
angkatnya. Mereka berdua memiliki kesamaan nasib. Begitulah yang sering
Sebastien katakan jika ada orang bertanya mengapa Ia dan Tara dekat. Ia menganggap
Tara seperti adiknya. Begitu juga yang dirasakan Tara, Ia akan senang jika ada
Sebastien.
Cerita cinta Tara, berawal dari ajakan makan malam Sebastien,
Tara bertemu dengan arsitek muda asal Jepang, Tatsuya Fujisawa yang bekerja
sama dengan Sebastien dalam pekerjaan. Laki-laki berwajah tampan dan ramah.
Begitulah kesan pertama Tara terhadap Tatsuya.
Sejak makan malam itu, Tara dan Tatsuya sering pergi bersama.
Mulai dari mengunjungi museum, melihat kota Paris dari ketinggian, sampai makan
malam bersama. Perjalanan itu, dirangkum dengan baik oleh Tatsuya, dan dikirim
melalui sebuah program radio di tempat Tara bekerja. Cerita demi cerita
mengalir dengan lancar, mulai dari cerita lucu sampai sedih. MonsieurFujitatsu, begitulah ia
dikenal di kalangan penikmat radio. Tara Dupont adalah tujuan tersembunyi
Tatsuya ke Prancis. Suka musim gugur, tidak suka menunggu tapi sering terlambat
merupakan secuil hal yang Ia tahu mengenai seorang Tara. Sampai-sampai, dalam ceritanya
dalam program radio menyebutkan Tara sebagai “Gadis Musim Gugur”. Fansnya di
luar sana semakin penasaran sipakah gadis musim gugur yang membuat pria
romantis seperti Tatsuya, jatuh cinta?
Seiring berjalannya waktu, Tatsuya memberitahu alasan mengapa Ia
pergi ke Prancis, selain untuk bekerja tentunya. Ternyata, Tatsuya Fujisawa
ingin menemui cinta pertama Ibunya, dan menyerahkan surat dari Ibunya sebelum
meninggal kepada orang itu. Tentu suatu tugas yang sangat sulit, Tatsuya harus
siap dengan segala tanggapan dari cinta pertama Ibunya. Tara hanya beranggapan
bahwa tugas itu harus dilaksanakan Tatsuya dengan baik karena menyangkut
permintaan terakhir Ibunya. Akhirnya, Tatsuya memutuskan untuk segera bertemu
dengan orang itu. Tak disangka, cinta pertama Ibunya adalah seseorang yang baik
dan mau menerimanya. Pria Prancis berumur sekitar 50 tahun dan memiliki mata
seperti dirinya, Monsieur Lemercier. Dari surat cinta Ibunya,
dikatakan bahwa Tatsuya adalah anak kandung Ibunya dengan Lemercier. Ibunya, Sanae
Nakata hamil saat Ayah kandungnya kembali ke Prancis setelah berlibur singkat
di Jepang. Kini, Tatsuya memiliki Ayah angkat yang sangat menyayanginya di
Jepang, Kenichi Fujisawa. Lemercier juga menceritakan bahwa Ia memiliki seorang
anak perempuan bernama Victoria.
Pertemuan yang menyakitkan itu terjadi, saat Tatsuya, Tara, dan
teman-temannya sedang mengunjungi pub milik Ayah Tara. Tak disangka,
kedatangan Jean-Daniel Dupont mengakibatkan gejolak yang hebat dalam diri
Tatsuya maupun Tuan Dupont. Ialah cinta pertama Ibunya yang Ia temui beberapa
minggu lalu. Tatsuya semakin bingung dan gelisah saat Tara memanggil tuan
Dupont “papa” dan memperkenalkan kepada teman-temannya bahwa Tuan Dupont adalah
Ayahnya. Begitu pula dengan Tuan Dupont, Ia memperkenalkan Tara dengan nama
kecilnya, Victoria. Begitu melihat Tatsuya, Daniel Dupont segera mempertanyakan
perasaan Tara terhadap Tatsuya. Ia melihat perasaan suka dalam anaknya dan
ternyata benar. Tara menyukai Tatsuya Fujisawa, dan itu tidak seharusnya
terjadi.
Beberapa hari setelah itu, Tatsuya kehilangan cahaya hidupnya.
Ia menjadi gila kerja dan semakin sulit ditemui. Ia terlalu takut menghadapi
kenyataan dan harus membuang perasaannya jauh-jauh. Sampai akhirnya, Tatsuya
mengajukan tes DNA sebagai harapan terakhirnya kepada Tuan Dupont untuk
memastikan bahwa Ia adalah anaknya. Harapan itu hilang, Ia adalah anak
Jean-Daniel Lemercier, ayah Tara. Lambat laun, Tara mengetahuinya juga, bahwa
Ia dan Tatsuya adalah saudara satu Ayah. Perasaannya tak terbendung lagi, segala
ketakutan, kekecewaan, dan kegelisahan memenuhi otaknya. Cintanya dengan
Tatsuya kini menjadi suatu kesalahan. Hal itu juga sempat membuat Tara berpikir
untuk terjun dari Sungai Seine.
Tara mencoba untuk mengerti keadaan saat ini, Tatsuya adalah
saudaranya. Ia mencoba menerima takdir menyakitkan ini. Dengan keadaan dan
perasaannya yang tidak menentu, Tatsuya kembali ke Jepang. Tatsuya berharap
dengan cara inilah Ia dan Tara bias menghadapi semuanya, menstabilkan keadaan.
Pada bulan-bulan awal, Tara merasa kehilangan sosok Fujitatsu, namun Ia segera
pulih dari kesedihan dan kembali menjadi Tara yang ceria dengan bantuan
Sebastien.
Beberapa bulan kemudian, orang tua Tatsuya di Jepang memberitahu
kabar buruk bagi Tara dan Ayahnya. Tatsuya mengalami kecelakaan di tempat
konstruksi, dan sekarang sedang dalam keadaan koma. Ayah angkat Tatsuya percaya
bahwa Tatsuya sedang menunggu Tara dan Jean-Daniel Lemercier. Sesampainya di
Jepang, Tara segera menjenguk Tatsuya di rumah sakit. Tara memutuskan untuk
tidak masuk ke ruang perawatan, karena merasa dirinya tidak akan sanggup
melihat keadaan Tatsuya. Dengan informasi yang diberikan oleh teman Tatsuya,
Tara mengunjungi apartemen Tatsuya. Di apartemen itu, Ia seperti bisa melihat
kepribadian dan kehidupan kakaknya, Tatsuya. Ia juga menemukan beberapa lembar
foto dirinya sendiri. Secara tidak sengaja, Tara menyenggol laptop di atas
meja. Ia terkejut dan mulai menitikkan air mata. Ternyata, sampai sekarang,
Tatsuya tetap berhubungan dengan Sebastien dan menanyakan kabar Tara melalui
e-mail. Tara melihat e-mail terakhir dari Tatsuya untuk Sebastien.
Tara kembali ke rumah sakit, di sana keadaan semakin tidak
menentu. Tatsuya belum bangun. Tara masuk ke dalam ruang perawatan dan melihat
selang yang menghubungkan tubuh Tatsuya dengan alat-alat kesehatan. Ia
menggenggam tangan Tatsuya dan mengatakan semua yang ada dalam pikirannya. Tara
juga mengatakan perasaannya pada Tatsuya. Saat Tara mengucapkan sebuah kalimat
penuh makna, di saat itulah, Tatsuya pergi. Ia hanya bisa melihat dari jauh
saat tubuh Tatsuya dikerumuni oleh dokter dan perawat. Kalimat penuh makna dari
tara, “Aku akan selalu menyayangimu”.
Fujisawa Tatsuya, kini telah pergi dan tak akan kembali. Tatsuya
telah mengajarkan banyak hal pada Tara, tentang kepedihan, kenyataan, dan
cinta. Tara kembali teringat, e-mail terakhir dari Tatsuya kepada Sebastien.
“Selama dia bahagia. Aku juga akan bahagia. Sesederhana itu”
-Autumn in Paris-
Fitriana
XII Hotel Accomodation
Sinopsis Novel Sang Pemimpi
Arai adalah sepupu jauh dari Ikal.
Ia sudah tidak punya keluarga lagi setelah ayahnya meniggal dunia, sejak itu
Arai tinggal bersama dengan keluarga Ikal. Betapa kuat hati Simpa Keramat ini,
begitulah julukan dari orang Melayu untuk seseorang yang hanya hidup sebatang
kara dan tidak memiliki keluarga lagi.
Sore harinya, Arai dan Ikal menuju pasar untuk membeli beras. Semua uang yang mereka miliki dimasukkan ke dalam karung gandum. Di pasar, terlihat Mak Cik Maryamah pemain biola yang sudah tua. Arai memerintahkan Ikal untuk mengumpulkan semua uang itu. Ikal mengira Arai akan memberikan semua uang itu kepada Mak Cik Maryamah tetapi tanpa disangka oleh Ikal, Arai menuju pasar. Ia membeli terigu, gula dan lain – lain. Akhirnya semua bahan bahan itu diberikkan pada Mak Cik.
Di masjid pula Ikal dan Arai mengenal Jimbron yang gagapnya bukan main dan sangat gila kuda. Jimbron juga sama seperti Arai, hidup sebatang kara dan tidak punya saudara lagi. Sebetulnya, beliau adalah seorang pastor karena beliau seorang Katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta Geovanny. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai, ia menjadi anak asuh sang pendeta.
Pendeta berdarah Italia itu tak sedikit pun bermaksud mengonversi keyakinan Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid. Keheranan mereka yang kedua adalah Jimbron sangat menyukai kuda. Kata orang-orang, ini berhubungan dengan sebuah film di televisi balai desa yang ditonton Jimbron seminggu sebelum ayahnya wafat.
Jimbron adalah pemuda yang mudah mengantuk tapi jika sedikit saja ia mendengar tentang kuda, maka telinga layunya sontak berdiri. Jimbron segera menjadi pencinta kuda yang fanatik. Pernah suatu hari Taikong Hamin marah besar karena di dalam buku TPA-nya hanya terdapat kuda, Taikong pun menghukum dia dengan cara berlagak seperti kuda.
Setelah mereka tamat SMP mereka melanjutkan tingkat SMA. Mereka juga bekerja menjadi kuli bangunan yang hanya di gaji dengan sebungkus mie instan tiap hari sebagai makan siang. Kadang mereka juga bekerja sambilan yaitu sebagai penjaga tempat golf. Mereka juga pernah bekerja sebagai part time office boy di kompleks kantor, hanya saja gaji mereka bisa telat berbulan.
Suatu ketika ketika Ikal berlari pulang sekolah, tiba – tiba dia berhenti di depan restoran mie rebus di sana ia melihat dirinya sendiri, Arai dan Jimbron sedang bekerja mencuci piring – piring kotor. Ketika berlari kembali, tiba – tiba ia juga melihat 3 orang yang sama menjadi kernet. Ikal begitu kaget dan langsung berlari pulang karena ia melihat orang lain menjelma menjadi dirinya dan 2 orang sahabatnya.
Semangat Ikal seakan surut untuk melanjutkan sekolah karena pada akhirnya ia akan seperti apa yang dia lihat di resoran maupun tempat lain. Ikal menjadi malas belajar dan sangat pesimis dalam kehidupannya. Karena pikiran yang pesimis dan malas belajar itulah ia mempersembahkan kusir nomer 75 bagi ayahnya. Sungguh sangat megecewakan, tetapi walau demikian ayah Ikal tetaplah bangga pada anaknya.
Maka pada saat beliau mengambil rapot, beliau tetap seperti biasnya dengan ritual yang telah sudah lama beliau lakukan. Sungguh sangat perih hati Ikal, dengan sikap pesimisnya ia tertpuruk pada urutun 75. Ikal pun tak kaget jika nanti ayahnya tidak datang, dan Arai pun marah padanya. Tapi ayah Ikal datang dan seperti biasanya ia kemudian mengambil rapot dan langsung pulang. Arai dengan emosinya memarahi Ikal karena telah mengecewakan ayahnya.
Setelah sekian lama berkerja sebagai tukang sortir, Ikal kembali rindu dengan teman sekaligus sepupu jauhnya, Arai. Tahun – tahun berlalu, sampai akhirnya Ikal bisa kuliah di UI. Pada saat kuliah di UI itulah Ikal bertemu dengan Nurmala.setelah perbincangan yang cukup hangat dengan Nurmala, tanpa diduga oleh Ikal Nurmala tiba – tiba menanyakan kabar Arai. Cukup bingung Ikal menjawab pertanyaan itu, tapi pada akhirnya Ikal bisa mengatasinya. Setelah lulus kuliah Ikal mengetahui bahwa ada pengumuman beasiswa stata dua, tanpa pikir panjang Ikalpun mencoba mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa itu.
Hari Wawancara pun tiba begitugugup Ikal karena saingan Ikal adalah tamatan mahasiswa yangcukup pintar – pintar. Tidak disangka pula riset yang dilakukan Ikal mendapat pujian yang sangat bagusdari seorang Profesor. Selepas Ikal keluar dari ruangan pewawancara dia kemudianmendengar suara yang cukup dia kenal. Tanpa diduga pula bahawa itu memang suara Arai, sungguh tak disangka setelah sekian lama tak bertemu akhirnya Ikal bertemu dengan Arai yang juga sedang mengajukan beasiswa untuk kuliah di Eropa.
Setelah sekian lama tak pulang ke Belitong kali ini Ikal dan Arai pulang kembali ke kampung halamanya. Mereka bertemu Jimbron yangsudah menikah dengan Laksmi dan mempuyai anak. Malamnya Ikal berjalan – jalan untuk menikmatisuasana yang telah lama ia rindukan. Waktu yang dinanti – nanti tiba, surat pengumuman beasiswa akhirnya tiba. Perlahan – lahan Ikal mulai membuka surat itu dan didapatinya ia lulus tes dan akan kuliah di Paris di Univesite de Paris, Sorbonne, Prancis begitu juga dengan Arai.
Nama : Rina Erviana
Kelas : XII Akomodasi Perhotelan
Sinopsis
Novel Perahu Kertas
Kisah ini dimulai dengan Keenan,
seorang remaja pria yang baru lulus SMA, yang selama enam tahun tinggal di
Amsterdam bersama neneknya. Keenan memiliki bakat melukis yang sangat kuat, dan
ia tidak punya cita-cita lain selain menjadi pelukis, tapi perjanjiannya dengan
ayahnya memaksa ia meninggalkan Amsterdam dan kembali ke Indonesia untuk
kuliah. Keenan diterima berkuliah di Bandung, di Fakultas Ekonomi.
Di
sisi lain, ada Kugy, cewek unik cenderung eksentrik, yang juga akan berkuliah di
universitas yang sama dengan Keenan. Sejak kecil, Kugy menggila-gilai dongeng.
Tak hanya koleksi dan punya taman bacaan, ia juga senang menulis dongeng.
Cita-citanya hanya satu: ingin menjadi juru dongeng. Namun Kugy sadar bahwa
penulis dongeng bukanlah profesi yang meyakinkan dan mudah diterima lingkungan.
Tak ingin lepas dari dunia menulis, Kugy lantas meneruskan studinya di Fakultas
Sastra
Kugy dan Keenan dipertemukan lewat
pasangan Eko dan Noni. Eko adalah sepupu Keenan, sementara Noni adalah sahabat
Kugy sejak kecil. Terkecuali Noni, mereka semua hijrah dari Jakarta, lalu
berkuliah di universitas yang sama di Bandung.Mereka berempat akhirnya
bersahabat karib.
Lambat
laun, Kugy dan Keenan, yang memang sudah saling mengagumi, mulai mengalami
transformasi. Diam-diam, tanpa pernah berkesempatan untuk mengungkapkan, mereka
saling jatuh cinta. Namun kondisi saat itu serba tidak memungkinkan. Kugy sudah
punya kekasih, cowok mentereng bernama Joshua, alias Ojos (panggilan yang
dengan semena-mena diciptakan oleh Kugy). Sementara Keenan saat itu
dicomblangkan oleh Noni dan Eko dengan seorang kurator muda bernama Wanda.
Persahabatan empat sekawan itu
mulai merenggang. Kugy lantas menenggelamkan dirinya dalam kesibukan baru,
yakni menjadi guru relawan di sekolah darurat bernama Sakola Alit. Di sanalah
ia bertemu dengan Pilik, muridnya yang paling nakal. Pilik dan kawan-kawan
berhasil ia taklukkan dengan cara menuliskan dongeng tentang kisah petualangan
mereka sendiri, yang diberinya judul: Jenderal Pilik dan Pasukan Alit. Kugy
menulis kisah tentang murid-muridnya itu hampir setiap hari dalam sebuah buku
tulis, yang kelak ia berikan pada Keenan.
Kedekatan
Keenan dengan Wanda yang awalnya mulus pun mulai berubah. Keenan disadarkan
dengan cara yang mengejutkan bahwa impian yang selama ini ia bangun harus
kandas dalam semalam. Dengan hati hancur, Keenan meninggalkan kehidupannya di
Bandung, dan juga keluarganya di Jakarta. Ia lalu pergi ke Ubud, tinggal di
rumah sahabat ibunya, Pak Wayan.
Masa-masa
bersama keluarga Pak Wayan, yang semuanya merupakan seniman-seniman sohor di
Bali, mulai mengobati luka hati Keenan pelan-pelan. Sosok yang paling
berpengaruh dalam penyembuhannya adalah Luhde Laksmi, keponakan Pak Wayan.
Keenan mulai bisa melukis lagi. Berbekalkan kisah-kisah Jenderal Pilik dan
Pasukan Alit yang diberikan Kugy padanya, Keenan menciptakan lukisan serial
yang menjadi terkenal dan diburu para kolektor.
Kugy,
yang juga sangat kehilangan sahabat-sahabatnya dan mulai kesepian di Bandung,
menata ulang hidupnya. Ia lulus kuliah secepat mungkin dan langsung bekerja di
sebuah biro iklan di Jakarta sebagai copywriter. Di sana, ia bertemu dengan
Remigius, atasannya sekaligus sahabat abangnya. Kugy meniti karier dengan cara
tak terduga-duga. Pemikirannya yang ajaib dan serba spontan membuat ia melejit
menjadi orang yang diperhitungkan di kantor itu.
Namun
Remi melihat sesuatu yang lain. Ia menyukai Kugy bukan hanya karena ide-idenya,
tapi juga semangat dan kualitas unik yang senantiasa terpancar dari Kugy. Dan akhirnya
Remi harus mengakui bahwa ia mulai jatuh hati. Sebaliknya, ketulusan Remi juga
akhirnya meluluhkan hati Kugy.
Sayangnya,
Keenan tidak bisa selamanya tinggal di Bali. Karena kondisi kesehatan ayahnya
yang memburuk, Keenan terpaksa kembali ke Jakarta, menjalankan perusahaan
keluarganya karena tidak punya pilihan lain.
Pertemuan
antara Kugy dan Keenan tidak terelakkan. Bahkan empat sekawan ini bertemu lagi.
Semuanya dengan kondisi yang sudah berbeda. Dan kembali, hati mereka diuji.
Kisah cinta dan persahabatan selama lima tahun ini pun berakhir dengan kejutan
bagi semuanya. Akhirnya setiap hati hanya bisa kembali pasrah dalam aliran
cinta yang mengalir entah ke mana. Seperti perahu kertas yang dihanyutkan di
parit, di empang, di kali, di sungai, tapi selalu bermuara di tempat yang sama.
Meski kadang pahit, sakit, dan meragu, tapi hati sesungguhnya selalu tahu.
Diwarnai
pergelutan idealisme, persahabatan, tawa, tangis, dan cinta, “Perahu Kertas”
tak lain adalah kisah perjalanan hati yang kembali pulang menemukan rumahnya.
Nama
: Icha Putri Fachdiana
Kelas
: XII Akomodasi Perhotelan
Rabu, 29 Oktober 2014
english presentation skill!
Good afternoon guys!
Have you ever thought or asked a teacher one of these questions?
How can I speak English fluently?
How can I improve my spoken English?
How can I speak better English?
Have you ever thought or asked a teacher one of these questions?
How can I speak English fluently?
How can I improve my spoken English?
How can I speak better English?
These
are the most common questions I am asked! In this article, you’ll learn some
simple changes you can make to your life to help you improve your English.
Move to an
English-Speaking Country.
This is the easiest and the
fastest way to learn English. If you are serious about learning a language,
take any opportunity you can to spend time in an English-speaking country (for
a long period of time, not just one or two weeks). Living with, working with,
and speaking to native speakers all day every day will improve your English
very quickly.
For many people, this is not possible. So, what you need to do is …
For many people, this is not possible. So, what you need to do is …
Make English a part
of your life.
If
you can’t go to an English-speaking country, you need to create an
English-speaking environment & lifestyle as much as possible!
- When you get up in the morning, listen to an English radio station, watch an English TV channel, or read an English newspaper
- On your way to work, listen to English music, English podcasts, or English radio stations (in your car or on your phone)
- Speak English to everyone and everything: your family, children, friends, co-workers (if possible), pets, plants…
- After work, watch English TV shows and movies (it’s OK to watch with English subtitles if you need to!)
Whatever you do
during the day, do it in English!
- Write something in English! Even if you only write one sentence a day, this will help you focus and THINK in English. Write it in a diary. Start your own blog. Use Twitter, Facebook or MyEC. Just start!
- Do you like to cook? Use English cookbooks.
- Do you like clothes and fashion? Read English fashion magazines.
- Do you like to know what’s going on in your country? Look for English newspapers and magazines that talk about local or national issues in your part of the world.
- Use an English day planner or calendar (or set your phone/email calendars to ‘English’)
- Change all the settings on your phone, on your computer, on Facebook/Twitter/YouTube to English
Think of it this way: if
you decide to live a healthier life, you don’t say “I’m going to live
healthfully for 2 hours every day, from 4 p.m. to 6 p.m.” When you decide to
live healthfully, you do it all day long, every day, as much as possible. If
you decide that you want to become fluent in English, you can’t say “I’m going
to be fluent for 2 hours every day, from 4 p.m. to 6 p.m.” It’s something that
you have to do all day every day as much as possible!
Every little bit
helps!
Lots
of little things add up to big things. The more you listen to and read English,
the more comfortable you become with it and the easier it is to remember new
words. You get used to the sounds of English and you can imitate them when
you speak!
That’s all my
presentation forgive all my mistake and thanks for your attention.
Fitriana
XII
Hotel Accomodation
English
Presentation Skill
Minggu, 18 Mei 2014
Beberapa Jenis Karangan
A.
Narasi
atau karangan ialah wacana yang mengisahkan kehidupan manusia dengan perbuatan
dan tindakannya yang terjadi dalam satu kurun waktu.
Contoh
narasi : Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu
sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di
tempat usaha peternakan merpati. Jika merpatinmasih kecil, usahakan kandang
tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup
terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara
teratur. Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga
kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.
B.
Argumentasi
adalah pemberian gagasan atau pendapat tentang suatu hal disertai alas an,
contoh dan bukti yang kuat serta meyakinkan sehingga pembaca terpengaruh dan
akhirnya akan berbuat sesuatu sesuai keinginan penulis.
Contoh Argumentasi : Sekali lagi, kita patut
bersyukur karena tampaknya kegiatan ospek di kampus-kampus sudah ada perubahan
ke arah yang lebih bermakna positif. Sudah saatnya kita meninggalkan
perpeloncoan. Hidup ini sudah begitu keras untuk diperjuangkan, jangan ditambah
lagi dengan kekerasan yang lain.
C.
Eksposisi
disebut juga ekspositoris atau paparan ialah karya tulis yang mengekspor atau
memaparkan, menjelaskan, menerangkan suatu peristiwa, suatu proses atau suatu
keadaan dengan sejelas-jelasnya.
Contoh Eksposisi : Ozone
therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni
dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan
terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit
yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.
D.
Deskripsi
adalah karangan yang isinya menggambarkan atau melukiskan dengan bahasa tentang
suatu keadaan atau peristiwa menggunakan kata, membentuk kata dan ungkapan yang
tepat sehingga pembaca seakan-akan melihat, mendengar dan merasakan dengan
panca inderanya sendiri segala yang dilukiskan lewat bahasa tersebut.
Contoh
Deskripsi : Pantai Mojopahit terletak
di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Mojokerto. Pantai ini berjarak 70 km atau dua
jam perjalanan dari pusat Kota Mojokerto. Di kanan kiri pantai landai yang
berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau
ditumbuhi lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang
cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat
berbahaya
E.
Paragraf Persuasi atau Persuasif adalah paragraf yang
berisikan ajakan agar seseorang melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis
paragraf Persuasi atau Persuasif ini.
Contoh
persuasi : Pencemaran Sungai Ciliwung
sudah sangat parah dan dapat dikategorikan sebagai pencemaran tingkat berat.
Rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Sungai Ciliwung. Jika
kondisi ini terus berlanjut, sejumlah daerah yang menggantungkan sumber air
dari Sungai Ciliwung dikhawatirkan akan mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran
untuk menjaga lingkungan perlu ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika
lingkungan terjaga maka kita jugalah yang akan diuntungkan.
Rabu, 16 April 2014
Ketika Dia Benar-benar Menjauh
Ketika mimpi yang tak kuharapkan iyu benarbenar terjadi,
Aku tersentak sadar ketika dia menjauh
Dia, ya dia yang ku cintai
Mungkin dia sudah punya wanita lain atau semacamnya
Aku hanya bisa terdiam dengan bodoh
Aku memunafikkan kenyataan yang terjadi
Aku mencintainya tapi aku malah bertindak bodoh
Aku bodoh telah membuatnya menjauh
Aku rindu kata-kata manjanya, sangat rindu
Dekat dengannya membuatku merasa nyaman dan aku rindu itu
Dia polos sangat polos hingga aku terpesona
Tatap mata tajam itu tak pernah hilang dari ingatanku
Dia yang berusaha selalu membuatku tersenyum
Yang baru aku sadari dia sudah lama menyayangiku
Aku sedang bergelut dengan perasaan bodoh
Mali, aku malu jika harus bertemu dengannya lagi
Tapi aku rindu, sangat merindukannya
Setiap hal tak aku lalui tanpa tak mengingatnya
Dia dia dia dia...
Sosok yang sudah berubah 180 derajat
Tapi aku masi sangat mencintainya
Cilegon 2013
Aku tersentak sadar ketika dia menjauh
Dia, ya dia yang ku cintai
Mungkin dia sudah punya wanita lain atau semacamnya
Aku hanya bisa terdiam dengan bodoh
Aku memunafikkan kenyataan yang terjadi
Aku mencintainya tapi aku malah bertindak bodoh
Aku bodoh telah membuatnya menjauh
Aku rindu kata-kata manjanya, sangat rindu
Dekat dengannya membuatku merasa nyaman dan aku rindu itu
Dia polos sangat polos hingga aku terpesona
Tatap mata tajam itu tak pernah hilang dari ingatanku
Dia yang berusaha selalu membuatku tersenyum
Yang baru aku sadari dia sudah lama menyayangiku
Aku sedang bergelut dengan perasaan bodoh
Mali, aku malu jika harus bertemu dengannya lagi
Tapi aku rindu, sangat merindukannya
Setiap hal tak aku lalui tanpa tak mengingatnya
Dia dia dia dia...
Sosok yang sudah berubah 180 derajat
Tapi aku masi sangat mencintainya
Cilegon 2013
Pergi :')
Sesak nafas mengantarmu pergi
Melihatmu berjalan menjauh
Tangis isak dalam jiwa
Tapi harus tegar jalani hidup
Aku dan kamu tidak diciptakan bersama
Bila memang harus bersama
Biarkan waktu yang mengembalikan
Dan saat itu aku pasti ...
Aku harus kembali bangkit
Dan menjalani semuanya lagi
Sebelum denganmu aku baik-baik saja
Dan tanpamu aku akan baik-baik saja
Cilegon 28Jan2013
Melihatmu berjalan menjauh
Tangis isak dalam jiwa
Tapi harus tegar jalani hidup
Aku dan kamu tidak diciptakan bersama
Bila memang harus bersama
Biarkan waktu yang mengembalikan
Dan saat itu aku pasti ...
Aku harus kembali bangkit
Dan menjalani semuanya lagi
Sebelum denganmu aku baik-baik saja
Dan tanpamu aku akan baik-baik saja
Cilegon 28Jan2013
Aku pun Hanya Manusia
Tak pernahkah kau fikir sakit hati ini!
Tak pernahkah kau sadari kesalahanmu itu?
Tak pernahkah kau mengerti arti cinta ini
Jangan janji bila tak bisa menepati
Jangan katakan cinta bila benci
Jangan mainkan hati bila tak suka
Aku hanya manusia
kau tak punya hak menyakitiku
tapi aku berhak meninggalkanmu
Cilegon 26Jan2013
RH~
Kadang kala cinta pun perlu bernafas
Untuk merasakan sejuknya embun
Sikapmu semalam buatku ragu
Akankah kau tetap disini menemaniku
Mempelajari hidup yang belum usai
mengenang pilu dimasa lalu
Menangis tanpa air mata
Hanya batin yang merana
Sukma ini seakan tak sanggup
Menopang jiwa yang makin rapuh
Namun, ini pilihan
Yang aku harus pilih dan putuskan!
Cilegon 21Jan2013
Untuk merasakan sejuknya embun
Sikapmu semalam buatku ragu
Akankah kau tetap disini menemaniku
Mempelajari hidup yang belum usai
mengenang pilu dimasa lalu
Menangis tanpa air mata
Hanya batin yang merana
Sukma ini seakan tak sanggup
Menopang jiwa yang makin rapuh
Namun, ini pilihan
Yang aku harus pilih dan putuskan!
Cilegon 21Jan2013
Pergi!
Tak cukupkah dengan perhatian yang kuberi ?
Tak cukupkah dengan cinta yang ku semai?
Tak pernahkah kau mengerti perasaan ini?
Aku menyerah!
Benar-benar menyerah!
Silakan, silakan saja pergi!
Biarkan aku rasakan sakit ini!
keputusanku untuk menerimamu lagi salah.
kau masi tak berubah
Masi tetap tak mencintaiku.
Cilegon 26Jan2013
Tak cukupkah dengan cinta yang ku semai?
Tak pernahkah kau mengerti perasaan ini?
Aku menyerah!
Benar-benar menyerah!
Silakan, silakan saja pergi!
Biarkan aku rasakan sakit ini!
keputusanku untuk menerimamu lagi salah.
kau masi tak berubah
Masi tetap tak mencintaiku.
Cilegon 26Jan2013
Pergilah :)
Mengingatmu dan tersenyum
Itulah caraku menyayangimu
Sebesar apapun rasa ini kau takkan perduli
Aku bahkan melupakannya untukmu
Namun apa daya cinta tak sampai
Bhagialah kasih
Jangan kembali dengan air mata..
tersenyumlah kasih
Jangan kembali membawa luka..
Cilegon 12Des2012
Itulah caraku menyayangimu
Sebesar apapun rasa ini kau takkan perduli
Aku bahkan melupakannya untukmu
Namun apa daya cinta tak sampai
Bhagialah kasih
Jangan kembali dengan air mata..
tersenyumlah kasih
Jangan kembali membawa luka..
Cilegon 12Des2012
kita DULU
Baru aku rasakan lagi percikan itu
Baru aku nikmati lagi perasaan tenang ini
disini, diatas bebatuan ini
Aku teringat akan es krim-es krim kita
Disini, dengan gemericik suara air
Aku menatap senja yang mulai hilang
Aku terhempas oleh angin sore
Rasanya sejuk..
Tenang, Nyaman..
Oh.. disinilah kita biasa bersama
Kita lewati hari-hari itu bersama DULU..
Cilegon 05Maret2014
Baru aku nikmati lagi perasaan tenang ini
disini, diatas bebatuan ini
Aku teringat akan es krim-es krim kita
Disini, dengan gemericik suara air
Aku menatap senja yang mulai hilang
Aku terhempas oleh angin sore
Rasanya sejuk..
Tenang, Nyaman..
Oh.. disinilah kita biasa bersama
Kita lewati hari-hari itu bersama DULU..
Cilegon 05Maret2014
Sebuah Keraguan
aku yang selalu mununtutnya jadi sempurna
Tanpa berusaha menjadi sempurna dihadapannya
Aku takut semua ini salah, dan..
Dia terluka karena kesalahanku
Tuhan..
Aku harap cinta ini benar adanya
Agar aku dan dia bahagia
Tapi mengapa dada ini semakin sesak?
Perasaan apa ini Tuhan?
Apakah sebuah kesalahan?
Atau anugerah yang belum aku tahu?
Beri petunjukmu Tuhan..
Agar dia tidak terluka nantinya..
Cilegon 04Juni2013
Tanpa berusaha menjadi sempurna dihadapannya
Aku takut semua ini salah, dan..
Dia terluka karena kesalahanku
Tuhan..
Aku harap cinta ini benar adanya
Agar aku dan dia bahagia
Tapi mengapa dada ini semakin sesak?
Perasaan apa ini Tuhan?
Apakah sebuah kesalahan?
Atau anugerah yang belum aku tahu?
Beri petunjukmu Tuhan..
Agar dia tidak terluka nantinya..
Cilegon 04Juni2013
Minggu, 23 Maret 2014
Aku sayang kamu, Rere
Semilir
angin sore selalu sukses membuat Rere tenang, seperti biasa dengan secangkir
kopi susu hangat dan beberapa cemilan tentu saja dengan novel yang selalu
menemaninya. Rengganis Resti Pangestu adalah nama yang diberikan kedua orang
tuanya saat Rere lahir. Namun, mereka lebih sering memanggilnya Rere. Tujuh
belas tahun sudah aku hidup dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya. Rere duduk
dibangku kelas 2 di SMA Rawa Arum Cilegon. Rere mempunyai satu kakak perempuan
bernama Sastiara Sita Pangestu. Ka Sasa biasa Rere menangilnya. Ka Sasa sedang
menyelesaikan study S2 nya di salah satu Universitas Swasta di Jakarta. Rere sangat
dekat dengan Ka Sasa hampir semua hal Rere ceritakan padanya. Ka Sasa selalu
dikelilingi banyak laki-laki yang menyukainya, maklum dia memiliki tinggi badan
160 cm dengan rambut agak pirang ikal dengan kulit putih bersih. Ka Sasa selalu
jadi kebanggaan keluarga kami. Ada lagi adik Rere, Radif Mandalika Pangestu
yang duduk dikelas tiga Sekolah Menengah Pertama. Radif adalah anak kesayangan
Ayah. Semua yang Radif minta selalu dituruti oleh Ayah. Tapi Radif tidak banyak
menuntut pada Ayah dan Mama.
“Hai
cantik lagi ngapain ?” Tiba-tiba Radif datang membuyarkan lamunannya. Rere hanya
tersenyum. “Nih Ka Re, tadi pagi ada yang datang membawa bingkisan untuk
Kakak.” Kata Radif sambil memberikan sebuah kotak agak besar berwarna merah
muda. “Bingkisan dari siapa dif ?.” Tanya Rere penasaran. “Ga tau orangnya Cuma
bilang ada bingkisan buat Rengganis, terus aku juga lupa nanya itu dari siapa
hehe ” lalu Radif pun pergi meninggalkan
Rere yang masi dalam kebingungan.
Perlahan
tapi pasti Rere membuka bingkisan tersebut. Foto dirinya ? ternyata bingkisan
tersebut berisi foto-foto dirinya. Apa maksudnya ? kata Rere dalam hati. ”Re?” Tanya
Ka Sasa yang tiba-tiba saja masuk. “Ya ka ada apa ?” jawab Rere. “Ada telpon tuh buat kamu” kata Ka Sasa. “dari siapa ka?”
Tanya Rere sambil berjalan menuju tempat telpon rumah. “ga tau Re, kakak lupa
nanya, sudah sana angkat”.
“Assalamualaikum,
ini Rere. Maaf ini siapa?” kata Rere memegang gagang telpon tersebut. “Bingkisannya
udah nyampe?” kata seseorang disebrang telpon. Suaranya sangat asing bagi Rere.
Suara seorang pemuda. “iya udah nyampe, maaf ini siapa?” tut..tut..tut.. belum
selesai Rere melanjutkan pertanyaannya pemuda tersebut sudah menutup telpon. Rere
sangat bingung dan merasa tak tenang.
* **
Pagi
ini seperti biasa Rere berangkat dengan menaiki bus ke sekolahnya, pagi ini
cukup terik. Sesampainya dikelas Rere sangat terkejut, sekuntum bunga matahari
ada dalam laci mejanya. Dia melihat kekanan kekiri dan kebelakang dan masi
sepi, Rere memang lebih suka datang sekolah lebih awal dari teman-temannya yang
lain. Ia lihat belum ada yang datang dan jam menunjukkan ini masih pukul 06.35.
Rere memang sangat menyukai bunga matahari, tapi seingat nya hanya pacarnya
LazuArdi Angkasa yang tau kalau dia menyukai bunga matahari.
ErikaSantika
teman sebangku yang baru saja datang bingung melihat tingkah lalu temannya
tersebut, Erikaduduk disebelah Rere dan bertanya “Kenapa re? seperti orang
kebingungan begitu?”. “Ada yang naro bunga matahari dilaci meja aku” tanyanya
masih dengan keheranan. “Bunga matahari ?” Tanya Erikadengan heran pula. “Memang
sebelum kamu datang siapa yg ada disini?” lanjut Erika. “Tidak ada” jawab Rere
singkat. Kedua teman sebangku itu pun saling berpandangan dan keheranan. “Ah
mungkin hanya orang iseng, sudah lupakan saja.” Saran Erika.
Bel
masuk pun berbunyi. Semua teman-teman pun sudah datang. 5 menit.. 10 menit.. 15
menit …. “Tumben Bu Silvi telat ?” Tanya Erikapada Rere. “Gak tau, mungkin
macet”. Jawab Rere. IBu Silvi adalah guru fisika Rere dan Erikasekaligus wali
kelas mereka. “Assalamualaikum” Bu Silvi
yang baru datangpun langsung masuk kedalam kelas. “Waalaikum sallam”Tapi ada
satu yang berbeda, kali ini dibelakang Bu Silvi ada anak laki-laki berseragam
sekolah. Apakah akan ada anak baru? Tanya anak-anak dalam hati. “Anak-anak,
hari ini kalian akan mendapatkan teman baru, silakan Falan” kata Bu Silvi singkat.
“Hai semua, nama aku Falan Mahendra, aku pindahan dari salah satu SMA negri di
Jakarta ” kata Falan saat memperkenalkan diri. “oke Falan, silakan kamu duduk
di.. ah dibelakang Rere, ditempat yang kosong.” Kata Bu Silvi sambil menunjuk
kearah tempat duduk yang kosong. Falan melewati tempat duduk Rere dan
tersenyum. Rere terkejut, “senyuman itu manis sekali” Katanya dalam hati. Falan
duduk tepat dibelakang tempat duduk Rere.
Karena
para dewan guru akan mengadakan rapat maka Bu Silvi hanya memeberikan tugas
pada anak-anak. “Hei nama aku Erika” ucap Erikasembari menjulurkan tangannya kea
rah Falan. Rere yang mendengar itu langsung ikut membalikkan badan. “Hai, aku Falan”
jawab Falan dengan ramah dan menjabat tangan Erika. “Ini temanku, Rere” kata Erikasambil
memeluk pundak sahabatnya itu. “Oh hai, aku Falan” ucap Falan masih dengan
sopan. “Aku Rere” jawab Rere singkat. Tatapan
mata Falan yang tajam membuat jantung Rere berdetak kencang. Falan member senyuman
yang amat sangat manis untuk Rere. Dan setelah itu mereka berencana makan
dikantin bersama. Ternyata Falan juga mempunyai hobby yang sama dengan Erikadan
Rere yaitu, membaca diperpustakaan sekolah.
***
Dia menanyakan pada Ardi tentang
bunga dan bingkisan itu namun Ardi mengaku tidak tau menau. Rere dan Ardi sudah
berpacaran selama lebih dari 2 tahun. Keluarga merakapun sudah saling mengenal
satu sama lain. Namun kini, Ardi sedang meneruskan study nya di salah satu Universitas
di London, Inggris .
Setelah
hari itu, Rere selalu mendapatkan sebuah bunga matahari di laci mejanya. Dan terus
dikirim bingkisan oleh seseorang yang tak dikenalnya. Rere mulai resah dengan
semua yang orang itu lakukan, itu sangat mengganggu perasaan dan hatinya.
Ini pagi ke 20 Rere mendapatkan
bunga matahari dilaci mejanya. Dengan agak kesal Rere bertanya pada Falan “Siapa
sih yang selalu naro bunga matahari di laci meja aku”. “Aku juga ga tau kan
kamu yang selalu datang awal” kali ini Falan menjawab pertanyaan Rere dengan
ragu dan ketakutan. Aneh.. fikir Erikadan Rere. “Aku mau beli Air Mineral dulu
yah. ” ucap Falan lalu keluar dari kelas.
“Er,
kamu ngerasa ada yang aneh gak dari Falan?” Tanya Rere. “Iya Re, Falan menjawab
pertanyaan kamu dengan ketekutan dan langsung pergi beli Air Mineral. Bukannya dia
bawa yah. ” jawab Erika. Mereka berdua melihat di tas sebelah kanan Falan, Falan
sudah membawa sebotol Air Mineral. Tapi mengapa Falan justru ingin membeli
lagi??
***
Setelah hari itu sikap Falan
berubah. Falan seperti menjuhii Erikadan Rere. Erikadan Rere yang penasaran
karena sikap dan gerak gerik yang berubah belakangan ini memutuskan untuk
memata-matai Falan. Dari mulai mereka datang lebih awal dari biasanya agar bisa
melihat siapa yang menaruh bunga-bunga matahari itu. Mengikuti kemana pun Falan
pergi. Tapi mereka tidak mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan mereka.
“Re, udah seminggu lebih kita
mata-matain Falan dan ga dapet hasil apa-apa.” Kata Erikasambil meminum es
kelapa muda yang dipesannya. “Iya, aneh kenapa bisa begitu yah?” jawab Rere
yang juga kebingungan. Rere dan Erikasedang membeli es kelapa muda langganan
mereka.
Dari kejauhan tapi samar, Rere
melihat sosok Falan sedang membeli bunga matahari. Bukan satu tapi belasan
bunga dibelinya. ”Er, liat. Itu kan Falan kenapa dia beli bunga matahari
sebanyak itu?” kata Rere sambil menunjuk kearah Falan. “Mana re?“. “Itu disebrang
jalan ini. Itu pria yang memakai baju merah”. Kata Rere masih menujuk kea rah sosok pria
yang hendak membayar bunga yang ada ditangannya. “Oh iya kamu bener, ayo kita datangi dia”. Mereka
kemudian membayar es kelapa muda dan langsung menuju sosok yang mereka anggap Falan.
Dan benar saja sosok tersebut memang benar Falan. Dan ditangan sebelah kiri Falan
terdapat sebuah bingkisan berwarna merah muda. “Falan” Tanya Rere sambil
menepuk bahu pria tersebut. Pria itu menengok dan terkejut. Dia benar-benar Falan.
“Ka..kaa..lian” jawab Falan dengan gugup. “Tuh kan bener kecurigaan aku selama
ini, ternyata bener kamu yang selalu menaruh bunga matahari di laci mejaku dan
mengirim bingkisan-bingkisan itu?” Tanya Rere dengan muka marah dan kesal. “Maksud
kamu apa sih lan, kalo kamu suka sama Rere ya tinggal bilang ga usah meneror
dia seperti itu” kata Erikayang juga ikut kesal. Falan menarik napas dan
berkata “ayo kita cari tempat dan aku akan jelaskan semuanya.”
***
Falan mengakui semua yang ia
lakukan. Tentang bunga, tentang bingkisan dan penelpon misterius itu. “Tapi aku
ga ada maksud apa-apa”. “ga ada maksud gimana? Udah jelas-jelas kamu tertangkap
basah tapi masih mau mengelak” sela Erikayang keliatan kesal. “Iya aku salah,
maaf”. Rere masih tidak percaya dengan apa yang dilakukan Falan. Untuk apa Falan
melakukan ini semua. Bukankah selama ini Rere lebih melihat bahwa Falan
menyukai Erikabukan dirinya. Tapi mengapa semua Falan berikan untuk Rere??
“Aku akan jelasin kenapa aku
ngelakuin semua ini tapi tolong kasih aku waktu. Kalau aku rasa waktunya udah
tepat aku janji aku akan certain yang sebenernya ”. “kenapa ga sekarang aja” Tanya
Rere dengan penasaran. “ga bisa aku bilangkan nanti kalau waktunya udah tepat,
tolong bersabar”. Erikadan Rere mengiyakan permintaan Falan.
***
Hari ini Rere merayakan ulang
tahunya yang ke 18 tapi tidak seperti tahun kemarin Ardi tidak bisa ikut
merayakannya karena studynya belum selesai. Teman-teman Rere banyak yang datang
dan membawa kado. Erikadan Falan pun datang bersama, namun Falan belum
menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Falan berjanji akan menceritakannya
saat pesta ulang tahun Rere.Pesta itu begitu meriah. Ada Radif dan Ka Sasa yang
mengenakan baju berpasangan.
Acara pun dimulai, Ka Sasa yang
berperan sebagai MC disini. “Assalamualaikum semua, oke makasih buat semua nya
yang udah mau dateng ke acara ulang tahun ade aku Rengganis Resti Pangestu atau
yang biasa kita panggil Rere. Yap kita mulai saja acaranya” sambutan dari Ka
Sasa membuka acra tersebut. Mulai dari membaca basmalah bersama sampai make a
wish. Tapi tiba-tiba lampu mati secara mendadak. Semua tamu panik tak
terkecuali Rere dan keluarga. Ada sebuah mobil datang, dari mobil tersebut
turunlah seorang pemuda membawa kue dengan lilin angka 18 yang sudah menyala
apinya. Semua bertanya-tanya siapakah gerangan. Sosok itu pun perlahan berjalan
menghampiri Rere. Rere sedikit meraka ketakutan. Sosok itu pun kini sudah
berada tepat didepan Rere. “Happy Birthday.. Happy birthday.. Happy Birthday
sayang” ternyata pria tersebut adalah Ardi. Rere terkejut dan langsung memeluk Ardi.
Radif membantu memegang kue yang di bawa Ardi. Rere menangis tidak menyangka
banwa Ardi akan datang. Lampu pun menyala, semua tersenyum bahagia.
Falan pun mulai berbicara “Happy
Birthday Rere, ini yang mau aku jelasin. Semua bunga dan bingkisan itu aku beri
bukan karna kemauanku tapi karena Ardi yang meminta tolong padaku”. Rere melaps
pelukannya, “Ardi ? tapi gimana kalian bisa Saling kenal ?” Tanya Rere heran. “Falan
ini sepupu aku, maaf ya aku ga pernah cerita tentang dia” jawab Ardi lalu
mengecup kening Rere.
Erikayang sudah tau soal ini
beberapa hari kemarin pun memeluk erat sahabatnya. “Semua ini Ardi lakuin buat
nunjukin kalau dia saying banget sama kamu re, kamu beruntung punya pacar
seromantis Ardi. Dannnn kamu tau ? aku sudah resmi berpacaran dengan Falan
kemarin”. Rere sangat terkejut, perasaannya kini campur aduk. Bahagia, bingung,
ah semuanya jadi satu.
Tapi satu hal yang Rere mengerti,
disini dihadapannya ada seorang pria yang sebenarnya sedang ada di belahan
dunia lain tapi masih sempat mengirim bunga dan bingkisan walaupun lewat
sepupunya. Itu adalah kado ulang tahun terindah untuknya. Rere memeluk Ardi dan
menangis. “terima kasih saying, terima kasih untuk semuanya”. “sama-sama sayang.
Aku sayang kamu, Aku sayang kamu Rere”. Jawab Ardi lalu mencium kening Rere. Semua
yang ada dipesta itu bertepuk tangan dan semua tersenyum bahagia.
Selamat
ulang tahun Rere J
Langganan:
Postingan (Atom)